tuladu.com-Gorontalo – Masyarakat Gorontalo semakin geram dengan ulah Marten Basaur, pengusaha tambang ilegal yang diduga menjadi dalang dari berbagai kericuhan di daerah tersebut. Aksi provokatifnya di media sosial, yang kerap menyerang para petinggi Polda Gorontalo, dinilai sudah sangat keterlaluan dan meresahkan. Pasca perseteruannya dengan Kapolres Boalemo terkait penertiban tambang ilegal, Marten Basaur semakin berani melecehkan institusi Polri.
Ia seakan merasa kebal hukum dan terus melakukan provokasi yang memicu kemarahan masyarakat. Ulahnya ini dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap hukum dan aparat penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di Gorontalo.
Berbagai elemen masyarakat Gorontalo meluapkan amarahnya terhadap Marten Basaur. Mereka menilai bahwa Marten bukan hanya biang masalah tambang ilegal yang merusak lingkungan, tetapi juga perusak wibawa hukum di daerah tersebut. Aksi provokatifnya di media sosial dianggap sebagai upaya untuk menciptakan ketidakstabilan dan mengganggu keamanan di Gorontalo.
Masyarakat Gorontalo mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas terhadap Marten Basaur. Mereka meminta agar Marten diproses hukum sesuai dengan perbuatannya dan diberikan hukuman yang setimpal.
“Kami tidak akanUnder Tolerance terhadap segala bentuk provokasi dan pelecehan terhadap hukum. Marten Basaur harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” tegas salah seorang tokoh masyarakat Gorontalo.
